Latimojong , Nenemori dan kemistisan nya!
- Budi Satria
- Dec 3, 2018
- 3 min read

Pada bulan Oktober lalu aku mendatangi kawasan Dewi Sinta yang terletak di desa Karangan dengan destinasi yang melegenda dan menantang para pendaki, masuk dalam 7 summit Indonesia...yaaaa..Pesona Gunung Latimojong 3443 mdpl dengan puncak Rante Mario nya yang melegenda.
Perjalanan awal di mulai dari Makassar dengan tujuan ke Enrekang dengan pemberhentian terakhir di Baraka menempuh perjalanan 6 jam via transportasi darat dengan mobil sewa yang sudah kita persiapkan jauh hari sebelumnya.
Perjalanan kali ini sudah berbeda dengan perjalanan 3 tahun yang lalu, sudah berjalannya perbaikan jalan penghubung dengan pengaspalan yang sangat bagus dan jalan sudah mulai diperlebar sehingga mempercepat durasi perjalanan kami menuju Baraka.
Hal yang paling ku sukai ketika sudah melalui Enrekang adalah bukit-bukit kars yang menjulang perkasa seakan-akan menyambut dengan gagah kedatangan kami ber - 6 ( ada 2 orang kawan Brunei dan 1 kawan Malaysia) .
Kawanku Brunei sempat terlontar ucapan bahwa Enrekang ini seperti Nepal nya Indonesia ...Awesome!

Kami bermalam di basecamp sahabat kami KPA (kelompok Pecinta Alam) Lembayung Baraka semalam karena saat kami datang waktu sudah mendekati maghrib dan transportasi lanjutan menuju desa Karangan sudah tidak memungkinkan lagi .
Ke esok harinya pkl 06.00 WITA kami persiapan dan memulai perjalanan dengan melaporkan kunjungan kami di Polsek Baraka...ada hal lucu terjadi, anggota Polsek Baraka minta foto bersama kami karena mereka sangat senang dapat kunjungan sahabat kami dari Brunei dan Malaysia....hahahaha...alay daaah


Berikut Trip kami menuju puncak Dewi Sinta Rante Mario dan Nenemori:
1. Baraka - desa Karangan 30 km an (durasi 1,5 jam)
2. Desa Karangan ke Pos 1 Buntu Kaciling (durasi 1 jam )
Teman KPA Lembayung menyarankan kami untuk sowan dulu kepada sesepuh Karangan sebagai bentuk kulo nuwun (permisi) memasuki kawasan Dewi Sinta.


3. Pos 1 ke Pos 2 (Goa Sarung Pakpak) durasi 1,5 jam


4. Pos 2 ke Pos 3 (Lantang Nase) durasi 1 jam
5. Pos 3 ke Pos 4 (Peuean) durasi 1,5 jam
6. Pos 4 ke Pos 5 (soloh Tama) durasi 1,5 jam Disinilah kami bermalam karena lokasi nya sangat lapang, ada pesan dari kami saat stay disini kawan ...banyak tikus nya ...hahahahaha

Ke esok pagi kami memulai perjalanan pkl 03.00 WITA
7. Pos 5 ke Pos 6 (Paperangian) durasi 2,5 jam
8. Pos 6 ke Pos 7 (Kolong Buntu/Buntu Lebu) durasi 2,5 jam ..silahkan ngopi dan ber swa foto dulu....instagramable abiiiis !!!!

9. Pos 7 ke Rante Mario durasi 1 jam

Terasa istimewa saat itu karena alam semesta menyambut kami dengan cuaca yang cerah dan bersahabat! hanya rombongan kami saja di Puncak Rante Mario ini...terasa Puncak Rante mario menjadi milik kita saja...hahahahahaha...Puji Tuhan kami akhirnya summit semua!
Setelah kurang dari sejam kami menikmati alam di Puncak Rante Mario akhirnya kami memulai melanjutkan perjalanan ke destinasi puncak ke 2 kami yaitu Puncak 3397 mdpl.
Disinilah arti perjalanan sesungguhnya aku alami ...sepanjang perjalanan menuju Puncak Nenemori penuh dengan suasana mistis kurasakan! AMS (Acute Mountain Sickness) yang selama ini tidak pernah aku alami tiba2 kurasakan secara mendadak...kepala tiba2 pusing dan terasa ingin muntah.
Aku putuskan untuk stay di 2 jam perjalanan menuju puncak Nenemori...yaaaa...bagiku Puncak adalah Bonus dan keselamatan adalah prioritas!
Tinggal 4 orang kawan kami yang lanjut (termasuk 1 kawan Brunei) dan saat meninggalkanku mereka memberi sebungkus roti untuk jaga staminaku.
Kejadian mistis aku alami saat istirahat sendirian di hutan lumut menuju Nenemori, ada suara memaksaku untuk segera minum dan makan roti dari kawan2 ku tadi sekitar hampir 40 menit beristirahat...merinding juga...ku turuti suara tadi untuk makan dan minum .
Selesai makan dan minum tiba2 aku mendapat tenaga baru untuk melanjutkan perjalanan ...awesome! dan keanehan terjadi, ada sebuah tongkat kayu sudah ada di sebelahku ....merinding sekali lagi mengingat itu.
Dengan bantuan tongkat itu aku melanjutkan perjalanan sendiri menyusul kawan2 ku yang sudah berjalan 40 menit didepanku...anehnya ketika aku berjalan ternyata jarak antara kawan2 denganku sangat dekat (padahal mereka tidak beristirahat sama sekali)...dan akhirnya kita sampai juga di puncak ke 2 tujuan kami ...Puncak Nenemori !....Puji Tuhan.

Sangat indah hutan lumut Nenemori ini...jarang ku jumpai di Jawa kecuali di perjalanan menuju puncak Hargo Dumilah (lawu) yang tidak setebal lumut Nenemori yang bagai karpet hijau membentang.

Persiapkan fisik, mental dan bekal yang memadai ketika kalian ingin berkunjung ke 2 puncak kawasan Dewi Sinta ini kawan!
Rante Mario dan Nenemori sangat menjadi idaman para pendaki!
Ingatlah ini kawan....Puncak adalah bonus...keselamatan adalah prioritas!
Jangan paksakan diri ketika kondisi fisik dan alam sudah tidak mendukung lagi .
Titip pesan ketika kalian kesana kawan...Jangan tinggalkan jejak sampah kalian disana....biarlah anak2 kita kelak ketika berkunjung tetaplah indah dan tanpa jejak sampah kita!
Salam lestari dariku!
Comentários