Jangan Netral! Ketemu Tanjakkan Bisa Melorot
- Budi Satria
- Jan 22, 2019
- 2 min read

Seringkali saat ini teman-temanku melontarkan kalimat "Aku netral lho ya..." seolah-olah ingin menghindari komunikasi yang berujung perdebatan seru soal pilihan dalam menentukan pemimpin negeri ini !
Keren sekali sikap dan kalimat yang di lontarkan oleh teman-temanku ini, penuh kehati-hatian didalam bersikap, tak ingin ada perpecahan akibat silang pendapat dan beda pilihan.
Entah kenapa dari percakapan yang hangat ini aku selalu berbeda pikiran dengan temanku, entah bawaan orok atau otakku ini udah ter-setting auto pilot. Bagiku kita ga bisa menentukan arah pilihan dengan bersikap "Netral" , utarakan apa yang menjadi pilihan dengan alasan dan argumentasi sederhana dan bisa diterima oleh lingkungan kita tanpa menimbulkan gesekan.
Semisal, ketika pada saat ajang debat sesi ke 2 nanti pada tanggal 17 Februari 2019 bertemakan tentang energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup, berlakulah secara cerdas menjadi juri terhadap kandindat yang se "passion" dengan kita ...kalau aku sih tema lingkungan hidup ini lebih hot dan sexy ! Kenapa ? karena bagi kedua kandindat selama ini yang kulihat hanya menampakkkan pembelajaran "Politik Identitas" atau bahasa kerennya "This is me" , subtansi akar permasalahan yang tidak menaikkan polling pasti terlewatkan bagaikan "cinta bertepuk sebelah tangan"...cie..cie.
Belajar untuk berbeda ini tidak semudah yang kita inginkan, entah itu terkondisikan saat kita kecil yang selalu mendapatkan kalimat "jangan!" sehingga memandulkan kreatifitas kita untuk lebih ber-ereksi otaknya.
Jadilah pribadi yang siap dengan pilihan kita, jangan jadi netral!
Jadilah juri yang cerdas menilai siapa calon pemimpin kita, jangan jadi netral!
Karena sejatinya porsneling netral itu di gunakan pada saat kita berhenti dan parkir, bukan pada saat kita melaju kencang!
Karena sejatinya di tanjakkan yang curam porsneling netral akan mencelakakan kita !
Dan di akhir aku menulis ini aku coba menyanyikan sebuah lagu dengan suara yang netral (fals kagak bagus kagak)
Wahai presiden kami yang baru
Kamu harus dengar suara ini
Suara yang keluar dari dalam goa Goa yang penuh lumut kebosanan
Walau hidup adalah permainan Walau hidup adalah hiburan Tetapi kami tak mau dipermainkan Dan kami juga bukan hiburan
Turunkan harga secepatnya Berikan kami pekerjaan Pasti kuangkat engkau Menjadi manusia setengah dewa
Masalah moral, masalah akhlak Biar kami cari sendiri Urus saja moralmu, urus saja akhlakmu Peraturan yang sehat yang kami mau
Tegakkan hukum setegak-tegaknya Adil dan tegas tak pandang bulu Pasti kuangkat engkau Menjadi manusia setengah dewa
Masalah moral, masalah akhlak Biar kami cari sendiri Urus saja…
Selamat memilih kawan!
Comments